Selasa, 30 Maret 2021

Sholawat

Assalamualaikum wr.wb
Satu Kali Sholawat Menghilangkan Siksa 50 Ahli Kubur

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya ( Q.S Al ahzab : 56 )

Diriwayatkan bahwa telah datang seorang perempuan kepada Imam Hasan Al Bashri radhilallahu’anhu, berkatalah wanita tersebut, “Sesungguhnya anak perempuanku yang masih sangat muda telah meninggal dan aku ingin melihatnya di dalam tidur. Maka aku datang kepadamu agar engkau mengajarkan aku tentang apa yang dapat aku jadikan perantara untuk melihatnya.” Lalu Imam Hasan mengajarkan beberapa amalan kepada perempuan itu, dan diapun dapat bermimpi melihat anaknya. Dalam mimpinya itu, ia melihat anaknya terikat dan tersiksa. Diceritakanlah hal itu kepada Imam Hasan, dan ia pun bersedih hati karenanya.

Berselang beberapa waktu, Imam Hasan bermimpi melihatnya (anak wanita tersebut) di dalam surga dan di atas kepalanya terdapat mahkota, lalu wanita itu berkata kepada Imam Hasan, “Hai Imam Hasan, tidakkah engkau mengenaliku? Aku adalah anak putri dari perempuan yang datang kepadamu dahulu dan mengatakan begini begitu kepadamu.” Berkatalah Imam Hasan kepadanya, “Apa yang menjadikanmu dalam keadaan seperti yang kulihat ini, padahal apa yang diceritakan ibumu tak seperti yang kulihat kini?” Dia menjawab, “Ada seorang laki-laki lewat di atas kuburan kami, dia membaca shalawat kepada Rasulullah SAW sekali, sedang dalam kuburan itu ada lima puluh lima orang dalam siksaan. Lalu berserulah malaikat, “Hilangkanlah siksa dari mereka berkat bacaan shalawat laki-laki ini.” Sebab bacaan shalawat seorang laki-laki itulah, mereka mendapatkan ampunan, termasuk diriku.”

Camkanlah…betapa satu bacaan shalawat kepada Rasulullah SAW mampu menghilangkan siska kubur bagi lima puluh orang, apalagi berpuluh-puluh atau beratus-ratus kali, padahal orang tersebut tidak menujukannya kepada mereka (orang-orang yang sedang disiksa), tapi inilah bukti kemurahan Allah bagi siapapun yang mencintai dan mengagungkan Kekasih-Nya Muhammad Rasulullah SAW..

Kitab Mukasyafatul Qulub Bab VII, hal 39, karya Imam Ghazali radhiallahu’anhu (450 H – 505 H)


 Imam Asyafi’i menyusun Shalawat atas Rasulullah Sollallahu Alaihi wa Sallam dalam satu karya beliau kitab Ar-Risalah yang mana sholawat itu belum pernah disusun oleh ulama-ulama sebelumnya.

Lalu apa yang diperoleh oleh Imam Asyafi’i.?

Berikut keteranganya.

Imam al-Muzaniy bertutur sebagai berikut: Saya bermimpi melihat Imam al-Syafi’i. Lalu saya bertanya pada beliau, “Apa yang telah diperbuat Allah terhadap diri Anda?” Beliau menjawab, Allah telah mengampuni diriku, memberikan kasih sayang kepadaku dan meninggikan derajatku di surga berkat shalawat yang aku cantumkan di dalam kitab Al-Risalah, yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ

Allahumma Sholli Ala Muhammadin Kullama Dzakarohud Dzakiruun wa Gofala An Dzikrihil Gofiluun”

”Ya Allah, limpakanlah shalawat atas Nabi kami, Nabi Muhammad, (Shalawat) selama ingatnya orang-orang yang ingat bersholawat atasnya dan (Shalawat) selama lalainya orang-orang yang lalai melupakan untuk bersholawat kepadanya.”

Tatkala di pagi hari aku lihat kitab al-Risalah, maka aku temukan shalawat yang disebutkan oleh Imam al-Syafii.

Sumber : Afdhal al-Shalawat Ala Sayyid al-Sadat (Beirut: Dar al-Fikr 2004) h. 78-79.

Imam Muhammad Ibn Muhammad al-Ghazaliy menyebutkan dalam kitab Ihya Ulumiddin riwayat Imam Abul Hasan al-Syafii yang mengatakan:

رَأَيْتُ النَّبِيَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَنَامِ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ بِمَ جُوْزِيَ الشَّافِعِيُّ عَنْكَ حَيْثُ يَقُوْلُ فِي كِتَابِهِ الرِّسَالَةِ وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُوْزِيَ عَنِّي أَنَّهُ لاَ يُوْقَفُ لِلْحِسَابِ

Artinya: ”Saya telah bermimpi melihat Rasulullah, lalu saya bertanya, “Ya Rasulullah, dengan kebaikan apa Imam al-Syâfi’i diberi balasan dari sebab ucapannya dalam kitab al-Risâlah:

وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ

Washallallâhu ‘Alâ Muhammaddin Kullamâ Dzakara al-Dzdâkirûn waghafala ‘an Dzikrik al-Ghâfilûn?’

Rasulullah menjawab:“Ia (Imam Syafi;i) Ia diberikan balasan atas (shalawat kepadaku) bahwasanya dia tidak akan dihisab (pada hari Kiamat).”

Sumber : Ihya Ulumiddin vol. 1 (Beirut: Dar al-Fikr 1990) h. 313.

Menurut dua keterangan diatas bahwa Naskah Kitab Ar-Risalah Imam Asyafi’i Rahimahullah terdapat dua Naskah Sholawat yaitu

1_Naskah Pertama

وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ

“Semoga Allah melimpahkan sholawat (karunia) kepada Nabi kita setiap kali manusia Bersholawat kepadanya dan (Semoga Allah melimpahkan sholawat) di setiap kali manusia lalai untuk bersholawat.”

Ket : Domir “HU” bila kembali kepada lafadz Allah maka terjemahanya Dzikir (ingat) kepada-Nya.. Jika kembali kepada lafadz Muhammad maka terjemahanya Ingat Sholawat kepada Muhammad.

2_Naskah Kedua

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ كُلَّمَا ذَكَرَهُ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونَ

”Ya Allah, limpakanlah shalawat atas Nabi kami, Nabi Muhammad, (Shalawat) selama ingatnya orang-orang yang ingat menyebut-Mu dan (Shalawat) selama lalainya orang-orang yang lalai melupakan untuk menyebut-Mu.”

Walau berbeda sedikit pada awal naskah Sholawat tapi Arti dan maksudnya sama dan hal yang paling penting adalah perbanyaklah Sholawat walau banyak orang disekitar kita yang lalai untuk berdzikir dan bersholawat, dan juga perbanyaklah Sholawat di malam jum’at ini.

Wallahu A’lam.

Sholawat Kubro (Imam Junaid Al-Bagdadi Rahimahullah)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Dengan Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

أَلْفُ أَلْفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلمُرْسَليِنَ

Sejuta sholawat (rahmat) dan sejuta salam (keselamatan) untukmu wahai penghulu para utusan.

أَلْفُ أَلْفِ صَلَاةٍ وَأَلفُ أَلْفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ النَّبِيِّيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu para nabi.

أَلْفُ أَلْفِ صَلاَةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الصِّدِّ يْقِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu para shiddiqin.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الرَّاکِعِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang ruku’.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلقَاعِدِ يْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang duduk.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلْفُ أَلْفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ السَّاجِدِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang sujud.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الذَّاکِرِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang berdzikir.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلمُگبِّرِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang mengagungkan.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الطَّاهِرِيْنَ

Sejuta sholawat dan salam untukmu wahai pemimpin orang orang yang suci

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الظَّاهِرِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang Nampak

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ الشَّاهِدِ يْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang bersaksi.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَ اْلأَوَّلِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَ اْلأَخِرِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai penghulu orang-orang yang akhir.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِی يَارَسُوْلُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Junjunganku ya Rasulallah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَانَبِيَّ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai Nabi Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَاحَبِيْبَ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai junjunganku wahai kekasih Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامَنْ أَکْرَمَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang yang dihormati Allah.

ألفُ ألفِ صَلاَةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مَنْ عَظَمَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang yang diagungkan Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامَنْ شَرَفَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang yang dimuliakan Allah

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامَنْ أَظْهَرَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang yang didhohirkan Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَامَنْ اِخْتَارَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang yang dipilih Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامَنْ صَوَّرَهُ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang yang dilukiskan Allah

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامَنْ عَبْدَ الله

Sejuta sholawat dan sejuta Salam untukmu wahai orang yang berbakti kepada Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا خَيْرَ خَلْقِ الله

sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai sebaik-baik makhluk Allah

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاخَاتَمَ رَسُوْلَ الله

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penutup para utusan Allah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسُلْطَانَ اْلأَنْبِيَاءِ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Raja para Nabi.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَابُرْهَانَ اْلأَصْفِيَاءِ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Hujjah para Sufi.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامُصْطَفَی

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai manusia pilihan.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مُعْلَی

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai manusia yang ditinggikan.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامُجْتَبَی

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai manusia yang dipilih.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَامُزَکَّی

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang yang disucikan.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مَکِّىُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang Mekkah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مَدَ نِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang Madinah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاعَرَبِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang Arab.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا قُرَشِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai bangsa Quraiys.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا هَاشِمِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai keturunan Hasyim.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَااَبْطَحِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai bangsa Abthahiyyah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَازَمْزَمِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai bangsa Zamzam.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَا تِهَامِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai bangsa Tihamah.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاأُمِيُّ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai nabi yang Ummi.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَأَلفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ وَلَدِ أَدَمَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu anak Adam (manusia)

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاأَحْمَدٍ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai Nabi Ahmad.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مُحَمَّدٍ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Nabi Muhammad.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاطَهَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Nabi Thoha.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَام ٍعَلَيْكَ يَاس

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai Nabi Yaasiin.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا مُدَثِّر

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai orang yang berselimut.

ألفُ ألفِ صَلاَةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا صَاحِبَ اْلگوْثَرَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai pemilik telaga Kautsar.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاشَفِيْعُ يَوْمَ اْلمَحْشَرَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai pemberi syafa’at di padang mahsyar.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلاَمٍ عَلَيْكَ يَاصَاحِبَ التَّاجِ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang yang memiliki mahkota.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاصَاحِبَ اْلمِعْرَاجِ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai orang yang bermi’raj

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلأَوَّلِيْنَ وَاْلأَخِرِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai penghulu orang-orang yang terdahulu dan kemudian.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدَ اْلمُحْسِنِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam keselamatan untukmu wahai penghulu orang yang baik-baik.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلگوْنَيْنِ وَالثَّقَلَيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai pemimpin dunia dan akhirat, pemimpin jin dan manusia

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَا صَاحِبَ اْلنَعْلَيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai yang memiliki dua sandal.

ألفُ ألفِ صَلَاةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِى يَارَسُوْلَ الله يَاخَاتِمَ اْلأَنْبِيَّاءِ وَاْلمُرْسَلِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai junjunganku wahai utusan Allah, wahai penutup para Nabi dan para Rasul.

ألفُ ألفِ صَلاَةٍ وَألفُ ألفِ سَلَامٍ عَلَيْكَ يَاسَيِّدِی يَانَبِيَّ الله إِلَی يَوْمِدِّ يْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

Sejuta sholawat dan sejuta salam untukmu wahai junjunganku wahai nabi Allah hingga hari pembalasan dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Sholawat Kubro ini dinukil dari Alfiyatusholawat yang dihimpun oleh Syaikh Muslih bin Abdurrahman Al-Muraqy, dan sholawat itu dinamakan Sholawat Kubro, menurut beliau fadhilah sholawat ini yaitu baik sekali bagi orang yang sedang menunaikan Ibadah Haji ke Mekkah dan Madinah untuk memperbanyak membaca sholawat Kubro itu di mana saja yang pantas. Lebih-lebih di waktu ziarah ke makam Rasulullah saw, maka sangat dianjurkan sekali agar segala maksud dan tujuannya yang baik dapat dikabulkan, hajinya menjadi haji yang mabrur, umrahnya menjadi umrah yang diterima oleh Allah SWT, dengan sebab berkah sholawat dan dengan sebab syafaat Nabi Muhammad saw. Shalawat ini banyak di amalkan di kalangan sufi sebagai obat penyejuk jiwa dan lambang cinta abadi kepada Rasulullah saw.

Berikut ini fadlilah Sholawat kubro:

1. Dari Sayyidina Abbas RA bahwa pada saat Rasulullah SAW sedang duduk di Masjid Nabawi datang Malaikat Jibril menghadiahkan Sholawat (Alfu Alfi Sholatin wa Alfu Alfi Salaamin’ alaika yaa sayyidal Mursaliin … dst).Kemudian Malaikat Jibril berkata “Barangsiapa membaca sholawat ini maka Allah SWT akan menciptakan 70.000 malaikat dimana setiap malaikat mempunyai 80.000 kepala dan setiap kepala mendoakan orang yang membaca sholawat tersebut. Sedangkan doa malaikat dikabulkan Allah SWT. (HR An Nasai).

2. Dalam kitab Tafrikhul Khotir Shofhah 27 susunan Syaikh Imam Ibnu Muhyiddin Al Irbili dikatakan bahwa sholawat ini diamalkan oleh Syaikh Imam Junaid Al Baghdadi Waliyulloh dan oleh Sulthonal Auliya Al Ghouts Quthbir-robbani Syaikh Muhyiddin Abdul Qodir Al Jailani Waliyulloh beliau mengamalkan sholawat ini 1000x sehari semalam ditambah Asmaul Husna dan Asma Nabi. Sehingga beliau memperoleh karunia berupa karomah/kemuliaan yang sangat tinggi dari Allah SWT.

3. Barang siapa membaca Sholawat Kubro secara rutin minimal 1x sehari semalam maka akan diberikan ketenangan dan ketentraman dalam keluarga, diberikan kecukupan rezeki (sandang pangan) dan dikabulkan semua hajat yang diinginkan.

4. Barang siapa membaca Sholawat Kubro akan diselamatkan dari 600.000 (enam ratus ribu) macam bala’ dunia dan akhirat.

5. Barang siapa membaca Sholawat Kubro secara rutin maka akan diberikan ketenteraman hati, tercapai tujuan dunia dan akhirat, selalu dipelihara Allah SWT iman dan islamnya.

6. Barangsiapa mengharap dimudahkan dapat berziarah ke tanah suci Makkah dan Madinah (Haromain Syarifain) maka hendaknya memperbanyak membaca Sholawat Kubro dengan rasa ikhlas dan mahabbah (cinta) pada Rasulullah SAW.

Sholawat Nabi_1SHOLAWAT KUBRO AL-IMAM AHMAD AL-BADAWY RA

بسم الله الرّحمن الرّحيم

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا وَمَوْلَانَامُحَمَّدٍ شَجَرَةِ اْلأَصْلِ النُّوْرَانِيَّةِ ، وَلَمْعَةِ اْلقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ ، وَأَفْضَلِ اْلخَلِيْقَةِ اْلاِنْسَانِيَّةِ ، وَاَشْرَفِ الصُّوْرَةِ اْلجَسْمَانِيَّةِ ، وَمَعْدَ نِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ ، وَخَزَائِنِ اْلعُلُوْمِ اْلاِصْطِفَانِيَّةِ ، صَاحِبِ اْلقَبْضَةِ اْلأَصْلِيَّةِ ، وَاْلبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ ، وَالرُّتْبَةِ اْلعَلِيَّةِ ، مِنْ اِنْدِ رَجَتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَإِلَيْهِ ، وَصَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَأَمَتَ وَاَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمَ تُبْعَثُ مَنْ أَفَنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اَلعَالَمِيْنَ

ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM WABAARIK ‘ALA SAYYIDINA WAMAULAANA MUHAMMADIN SYAJARATIL ASHLINUURANNIYYAH WALAM’ATIL QABDLATIRRAHMANIYYATI, WA AFDLALIL KHALIQATIL INSANIYYATI WAASYRAFISH SHUURATIL JASMANIYYATI, WAMA’DANILASRAARIR RABBAANIYYATI, WAKHAZAAINIL ‘ULUUMIT ISHTHAFAAIYYATI. SHAAHIBIL QABDHATIL ASHLIYYATI. WALBAHJATISSANIYYATI WARRUTBATIL ‘ALIYYATI MANINDARAJATIN NABIYYUNA TAHTA LWAAIHII. FAHUMMINHU WAILAIHI. WASHALLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAIHI WA’ALAA ‘ALIHII WASHAHBIHI ‘ADADAMAA KHALAQTA WARAZAQTA WAAMATTA WAAHYAITA ILAA YAUMI YUB’ATSU MAN AFNAITA, WASALLIM TASLIIMAN KATSIIRAA WALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.

Artinya:
Ya Allah curahkanlah kesejahteraan dan keselamatan serta barakah atas junjungan dan tuan kami Muhammad tumbuhan yang berasal dari cahaya kemilauan genggaman (Allah) yang bersifat belas kasih dan seutama-utama makhluk manusia, semulia-mulia rupa jasad dan pusat segala rahasia keTuhanan dan penyiapan segala ilmu terpilih, pemilik genggaman keaslian, kemilauan yang indah dan derajat yang luhur , yang semua nabi berteduh di bawah panjinya, maka para nabi bersumber dari padanya dan akan kembali kepadanya pula , Dan limpahkanlah pula kesejahteraan, keselamatan dan barakah atasnya dan segenap keluarga serta sahabat-sahabatnya sebanyak ciptaan dan rizqiMu, yang Engkau matikan dan Engkau hidupkan hingga hari dibangkitkan segala yang telah Engkau binasakan. Dan berilah keselamatan dan kesejahteraan sebanyak-banyaknya hingga hari kiamat. Dan segala puji bagi Allah , Tuhan seru sekalian alam.

Manfaat dan fadhilahnya:

Sholawat Badawiyah adalah salah satu sholawat yang diriwayatkan Sayid Ahmad Badawi Ra.

Apabila anda dalam keadaan susah atau menghadapi bahaya khusus atau umum maka bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya. Insya Allah anda akan mendapatkan ketenagan batin.
Min Ba’dil Ulama, barang siapa membaca membaca shalawat ini 100 x dalam keaadaan suci dari hadats maka akan dimudahkan Allah SWT dalam segala urusan.

Siapa yang membaca sholawat Badawiyyah 3 x, maka akan mendapatkan pahala seperti pahalanya membaca “Dalaailul Khairat” sampai khatam. (Menurut hadrah al ‘arif billah Al Habib Sayid “Ali ibn “Abdirrohman Al Habsyi dalam kitab Fadhilatus Shalawat).

Komentar oleh Asy-Syeikh Yusuf Isma’il An-Nabhani

Telah berkata mereka (para masyaikh) bahawa membaca tiga kali Sholawat Kubro Syaikh Ahmad Badawy RA adalah seperti membaca Dalail Khairat. Dan di waktu dia membacanya, hendaklah si pembaca menghadirkan cahaya-cahaya An-Nabi SAW dan keagungan Baginda SAW di dalam kalbunya…… dan sesiapa yang mengamalkan pembacaannya pada setiap hari sebanyak tiga kali selepas solat Subuh dan tiga kali selepas solat Maghrib, akan diperlihatkan kepadanya rahsia-rahsia yang banyak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

   Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial Manusia merupakan makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama, tidak dapat hidup sendi...