Jangan melupakan seribu kebaikan hanya karena satu kesalahan
Kita semua pasti pernah melakukan kebaikan kepada orang lain, entah itu menolong, memberi nasihat, dan lain sebaginya. Namun sebanyak banyaknya kita berbuat kebaikan mungkin akan sangat mudah dilupakan ketika kita membuat kesalahan. Satu kali saja kita membuat kesalahan , seribu kebaikan yang pernah kita lakukan akan terlupakan begitu saja. Karena kesalahan mungkin lebih berkesan dibandingkan kebaikan yang pernah kita lakukan. Jika kita merasa dihakimi akibat kesalahan yang kita perbuat walaupun itu tak sengaja, jangan berkecil hati. Jadikan saja pelajaran agar kita lebih berhati-hati, jika kita merasa telah berbuat baik kepada orang lain dan kemudian ia membenci kita karena kita berbuat salah, tak usah resah . mungkin ia hanya perlu mengingat ngingat lagi apa saja kebaikan yang pernah kita lakukan untuknya, tidak perlu di ingatkan. Biarkan ia mengingat dengan sendirinya, semoga ia dapat ingat dengan kebaikan kita, tidak terus dibutakan oleh satu kesalahan kita.
Walaupun kebaikan selalu dilupakan , tetaplah berbuat baik sebab tugas kita hidup didunia ini adalah untuk berbuat beribu ribu kebaikan untuk bekal kita ketika diakhirat kelak. Tak usah takut merasa tak dihargai, toh kita sendiri tetap mendapat pahala kebaikan tersebut , justru malah orang yang tak menghargai kebaikan kita dia akan mendapat dosa.
Kita sendiri juga pasti pernah melakukan hal tersebut pada orang lain, kita melupakan seribu kebaikan nya hanya karena ia berbuat salah pada kita. Jika kita sedang kesal kepada orang lain jangan sampai kita kesal sepenuhnya , coba kita ingat-ingat lagi apa saja hal baik yang pernah ia lakukan pada kita . dengan mengingat kebaikan nya , maka rasa kesal kita terhadap dia akan memudar.
Hal yang harus kita Ingat: Pertama adalah kebaikan orang lain kepada kita, dan yang kedua adalah keburukan kita kepada orang lain. Dan hal yang harus kita lupakan adalah: yang pertama adalah kebaikan kita kepada orang lain, dan yang kedua adalah keburukan orang lain kepada kita
Mengapa demikian? Karena yang membahayakan diri kita bukanlah perbuatan orang lain. Demikian juga yang memberikan kebaikan diri kita bukanlah perbuatan orang lain. Yang mendatangkan kebaikan dan keburukan kepada diri kita ini adalah perbuatan kita sendiri.
Sehingga dua hal yang penting adalah mengingat kebaikan orang lain kepada kita dan mengingat keburukan kita kepada orang lain, maka kita akan senantiasa ingat untuk bertaubat dan meminta maaf kepada yang bersangkutan. Dan, kita pun termotivasi untuk terus memperbaiki sikap kepada orang lain.
Sedangkan mengingat kebaikan orang lain terhadap kita, akan membuat kita senantiasa bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada orang tersebut. Kita pun akan termotivasi untuk memberikan kebaikan pula terhadapnya, meskipun ia tidak pernah mengharapkannya. dan jangan malu untuk mengucapkan terimakasih atas hal kebaikan apa saja yang pernah orang lakukan terhadap kita, juga jangan pernah malu untuk meminta Maaf.
Sadarlah kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan tidak semua orang bahkan teman kita sendiri mengingat semua kebaikan yang telah kita perbuat kepada mereka. Walaupun berbuat baik tidak menjadikan kita sebagai malaikat di dunia, tetaplah hidup dalam kebaikan demi kebaikan itu sendiri. Walaupun hanya karena satu kesalahan kita dianggap tiada beda dengan iblis dan setan alas, janganlah kecewa dan hendak membalas. Kasihanilah mereka, karena hanya bisa menghakimi orang lain tidak bisa menghakimi diri sendiri atas kesalahan yang pernah ia perbuat.
Prinsipnya adalah tidak merugi berbuat baik karena pasti akan ada hasil yang baik. Dan ingatlah kebaikan-kebaikan yang teman kita perbuat kepada kita, lupakan dan maafkan lah kesalahannya. Hindari menghakimi orang lain, insya Allah akan terhindar dari perdebatan yang berlebihan dan hubungan akan tetap baik.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya. [ riwayat Muslim].
Sahabat,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya. [ riwayat Muslim].
Sahabat,
Sadar ataupun tidak perbuatan seperti itulah yang bakal menghilangkan PAHALA yang seharusnya milik kita utuh. Tapi karena keteledoran ucapan dan sikap kita HILANGLAH semuanya,


Tidak ada komentar:
Posting Komentar