Selasa, 09 November 2021

Bacaan dzikir

 latinnya

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى
Ilana hadhrotin nabiyyil mushthofaa
مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam
 
وَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِ
Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih
اَلْفَاتِحَه
وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَ
Wa ilaa arwaahi sayyidinaa abii bakriw wa 'umar
وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ
Wa 'utsmaana wa 'ali
وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَ
Wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma'iin
اَلْفَاتِحَه
Al Fatihah
ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَ
Tsumma ilana hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin
وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin
وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
Wash shohaabati wat taabi'iin
وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ
Wal 'ulamaa-i wal mushonnifiin
وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ
Wa jamii'il malaa ikatil muqorrobiin

 
خُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Khushuushon sayyidina syaihkh 'abdil qoodiri jailaani rodiyalloohu 'anhu
اَلْفَاتِحَه
Al Fatihah
ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ
Tsumma ilana jamii'i ahlul qubuur
مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Wal mu-miniina wal mu-minaat
مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا
Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa
بَرِّهَاوَبَحْرِهَا
Barrihaa wa bahrihaa
خُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَا
Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa
وَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَا
Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa
وَهَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا
Wa hasyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa
وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ
Wa limanijtama'naa hahunaa bisababih
وَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ.....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Wa khushuushon ilaa ruuhi, ........lahumul faatihah

Kemudian dilanjutkan membaca surat Yasin.

berikut ini adalah susunan bacaan tahlil yang dikutip Portal Kudus dari Laman NU Online yang ditulis oleh Alhafiz Kurniawan dari Kitab Majmu’ Syarif.

1. Pengantar Al-Fatihah.

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Artinya, “Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”


Alhamdulillabi robbil 'alamin, hamdayyuafii ni'amahu wayukaafiiu maziidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yambaghii lijalaali wajhika wa'adzimi sulthoonik, subhaanaka laa nuhshiu tsanaa an 'alaika anta kamaa atsnayta 'alaa nafsika, falakalhamdu qoblarridho wa lakalhamdu ba'darridho wa lakalhamdu idzaa rodhiita 'annaa daaiman abadaa.

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kau puji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridai kami selamanya.”

25. Shalawat Zat Mukammalah

Allahumma sholli ‘alal mukallamati warrahmatil munazzalati sayyidinaa muhammadin wa ‘ala alihi washohbihi wasallam

Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuk zat yang disempurnakan dan rahmat yang diturunkan, yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.”

Washolli allahumma ‘alaihi yaa dzaal bahaai wal jamaali bukratawwa ashiila

Artinya, “Ya Allah, wahai zat yang indah dan agung, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada pagi dan sore hari.”

26. Doa Kebaikan Lahir dan Bati

Allahumma Kamaa Khosh-shoshtanaa Bikitabikal Kariimi wa Hadaitana ila Shiroothol Mustaqiim, Wa ashlih Bihi Minna jamii'a Maa Fasad, wa Thohhir Bihi Minnaa Maa Zhoharo Wa Maa Bathon.

Artinya, “Ya Allah, sebagaimana Kau muliakan kami dengan Kitab suci-Mu yang mulia dan Kau tunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah kemaslahatan untuk kami sebagai pengganti mafsadat dan sucikan kami dari kotoran yang tampak dan tersembunyi.”

27. Doa Keberkahan Al-Qur‘an

Allahummasyroh Bilqur'aani shuduuronaa wa yassir bihi umuuronaa wa 'azzhim bihi ujuuronaa wa hassin bihi akhlaqnaa wa wassi'bihi arzaqnaa wa nawwir bihi Quburonaa.

Artinya, “Ya Allah, dengan Al-Qur’an lapangkanlah hati kami, mudahkan urusan kami, lipat gandakanlah pahala kami, perbaiki akhlak kami, luaskan rezeki kami, dan terangilah kubur kami.”

28. Doa untuk Para Sahabat Rasul dan Wali Allah

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah pahala dan keberkahan bacaan kami, shalawat kami, dan tahlil kami sebagai hadiah yang sampai dan rahmat-Mu yang turun, yang kami persembahkan dan hadiahkan untuk Nabi Muhammad Saw termulia, arwah bapak moyangnya, saudaranya dari kalangan para nabi dan rasul, malaikat muqarrabin dan karubiyyin, pemimpin kami Abu Bakar RA, Umar RA, Ustman RA, Ali RA, sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga, seluruh sahabat, kerabat, tabi‘in, arwah Hasan, Husein, Ibu keduanya yaitu Sayyidah Fathimah Az-Zahra, Sayyidah Khadijah Al-Kubra, Sayyidina Hamzah, Abbas RA, syuhada Badar dan Uhud, arwah Khidhir, Ilyas, Sayyidina Abdullah bin Abbas RA, arwah empat imam mujtahid dan pengikut mereka perihal agama, arwah ulama, ahli qira‘ah, imam hadits, mufasir, pemuka sufi ahli hakikat, roh quthub rabbani dan arif as-shamadani Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Sayyid Ahmad Badawi, Sayyid Ahmad Ar-Rifa‘i, Sayyid Ibrahim Ad-Dasuqi, Sayyid Abul Qasim Al-Junaid Al-Baghdadi, Sayyid Ahmad bin Alwan, Sayyid Abu Thalib Al-Makki, seluruh wali Allah baik laki-laki dan perempuan dari Timur ke Barat baik di daratan maupun di lautan; di mana saja mereka dan roh mereka berada. Sementara semua yang ada berada dalam pengetahuan-Mu, waha Tuhan sekalian alam.”

29. Doa untuk Arwah Penghuni Makam Mualla, Syubaikah, Baqi‘, dan Mereka yang Tidak Pernah Diziarahi

Wa Ilaa Arwaahi Saadatinaa Ahlil mu'allaa wasy syabaikati wal Baqii' wa amwaatil Muslimina Kaaffata 'Ammaah, wa fii Shohaaifi Man Laa Zaairol Lahu wa Laa dzaakiro lahu 'ummal jamii'a Birahmatika Yaa Arhamar Rahimin.

Artinya, “Dan kepada arwah pemimpin kami, yaitu ahli kubur Mualla, Syubaikah, Baqi‘, semua arwah umat Islam, dan pada lembaran ahli kubur yang tidak diziarahi dan tidak diingat, ratakanlah semuanya dengan rahmat-Mu, wahai zat yang maha penyayang.”

30. Doa Permohonan Rahmat Berkah Al Quran

Allahummar hamHu Bil-Qur'aanil 'azhiimi Rohmata Waasi'ata, waghfirlahu maghfirotan Jaami'atan Yaa Malikad Dunyaa Wal Akhirati Ya Rabbal 'Aalamiin.

Artinya, “Ya Allah, turunkanlah rahmat yang luas kepadanya (arwah ahli kubur) dengan berkat Al-Qur’an yang agung, ampunilah ia dengan ampunan yang luas, wahai Penguasa dunia dan akhirat, Tuhan sekalian alam.”

31. Doa Ketenteraman untuk Ahli Kubur

Allahumma Anzil Fii Qobrihir rohmata Wadh dhiyaa a Wannuur, Walbahjata war Rouha Warraihaana wassuruur, min Yaumina Hadzaa Ilaa Yaumil Ba'tsi Wannusyuuri Innaka Malikun Robbun Ghofuur.

Artinya, “Ya Allah, turunkanlah di kuburnya (almarhum fulan) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kebangunan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”

32. Doa Meminta Syafaat Al Quran

Allahummaj 'alil Qur'aanal 'azhiima Fii Qabrihi mu-nishan, wa Filqiyaamati Syaafi', wa fil hasyri dhiyaa an wa zhilla wa daliilan, wa fil Miizaani Raaji'an, wa 'alash shiroothi Nuuron wa qooidan, wa 'anin-Naari Sitron wa hijaaba, wa fil Jannati Rafiiqoo..

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an di kuburnya sebagai teman, di Hari Kiamat sebagai pemberi syafaat, di tempat berkumpul (mahsyar) kelak sebagai sinar, naungan, dan petunjuk, di mizan sebagai pemberat timbangan amal baik, di sirath sebagai cahaya dan penuntun, dari api neraka sebagai tabir dan hijab, dan di surga sebagai kawan.”

33. Doa Pengantar untuk Penghuni Baru Kubur

Allahumma 'abduka wabda 'abduka khoroja mir rouhid dunyaa wa sa'atiha ma mahbuubihi wa ahibbaaihi Fiihaa ilaa zhulmatil Qobri wa maa Huwa Laa Qiihi Kaan yasyhadu an Laa Ilaha Illaa Anta wa anna Muhammadan 'abduka wa Rosulika wa Anta A'lamu Bihi.

Artinya, “Ya Allah, ini hamba-Mu dan anak dari kedua hamba-Mu. Ia keluar dari kebahagiaan dan keluasan dunia, orang yang dicintai, dan para kekasihnya di dunia menuju kegelapan kubur dan apa yang akan ia jumpai di dalamnya. Ia dulu pernah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau dan Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Mu. Kau pun lebih tahu akan hal ini.”

34. Doa Kelapangan Kubur

Artinya, “Ya Allah, dia kembali kepada-Mu. Engkau adalah sebaik-baik tempat kembali. Ia membutuhkan rahmat-Mu. Sementara Engkau tidak perlu menyiksanya. Kami mendatangi-Mu seraya mengharap kepada-Mu agar dapat memberikan syafa’at baginya. Ya Allah, jika ia orang baik, maka tambahkanlah kebaikannya. Jika ia orang jahat, maka maafkanlah keburukannya. Pertemukan ia dan ridha-Mu berkat rahmat-Mu. Peliharalah ia dari fitnah dan azab kubur. Lapangkanlah kuburnya. Jauhkanlah dinding bumi dari kedua sisi badannya. Pertemukanlah ia dan keamanan berkat rahmat-Mu dari azab-Mu hingga Engkau membangkitkannya dalam keadaan aman menuju surga-Mu berkat rahmat-Mu, wahai Zat Yang Maha Pengasih.

35. Doa untuk Ahli Kubur

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu'anhu.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya.”

Untuk jenazah perempuan, kata ganti penanda maskulin/mudzakkar diganti dengan kata ganti feminin/mu’annats.

Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu'anha Ya Rabbal 'aalamiin.

Artinya, “Ya Allah, ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”

36. Doa Khusus untuk Ahli Kubur yang Diziarahi

Waj'alillahumma Tsawaaban Mitsla Tsawaabi Dzaalila Fii Shohaaifinaa wa fii Shohaaifi Waalidiinaa wa masyaaikhiina wassadaatil Haadhiriina wa waaLidihim wa Masyaaihikhim Khosh shoh wa ilaa Amwaatil Muslimina 'Aammaah.

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah pahala ini sebagaimana pahala demikian yang tercatat pada lembaran kami, lembaran orang tua kami, guru kami, para pemuka yang hadir, orang tua mereka, dan guru mereka khususnya, dan arwah umat Islam secara umum.”

37. Doa agar Ingat dan Paham Al Quran

Allahumma dzakkarnaa minhu maa nasiinaa wa ‘allamnaahu maa jahilnaa warzuqnaa tilaawatahu anaa-allaili wa athraafannahaar, waj’alhu hujjatallanaa wa laa taj’alhu hujjatan ‘alainaa

Artinya, “Ya Allah, ingatkan kami ayat-ayat Al-Qur‘an yang kami terlupa. Beritahukan kami sesuatu yang kami tidak ketahui. Anugerahkan kami kesempatan untuk membacanya sepanjang malam dan di tepi-tepi siang. Jadikanlah Al-Qur‘an sebagai pembela kami. Jangan jadikan Al-Qur‘an sebagai penghujat kami kelak.”

38. Doa Kemurahan dan Keridhaan Allah

Allahumma bifadlika ‘ummanaa, wa ‘alal islaami wal iimaani jam’an tawaffanaa wa anta raadlin ‘annaa, wakhtim bishoolihaati a’malnaa. Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanatawwaqinaa ‘adzabannaar, birahmatika ya arhamarrahimiin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya, “Ya Allah, ratakanlah keutamaan-Mu. Selimuti kami dengan kelembutan-Mu. Atas Islam dan iman sekaligus, matikanlah kami sementara Kaumeridhai kami. Akhiri amal kami dengan kesalehan. Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia, dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”



اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahirobbil'aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamday yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW junjungan kami dan kepada keluarga baginda." 


 


Bantu Melapangkan Kubur, Ini Bacaan Doa Tahlil dan Artinya

Doa buat yang sudah meninggal hingga syukuran

Di Indonesia, tahlilan mungkin sudah tak asing lagi. Sebab, sebagai umat muslim, tahlilan kerap dilakukan di saat ada kerabat yang meninggal dunia. Meskipun tidak diwajibkan di dalam agama Islam, namun Tahlilan merupakan ritual membaca doa yang dilakukan pada 1-7 hari setelah seseorang meninggal dunia, pada 15 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari.

Bukan hanya dibacakan saat ada yang meninggal dunia, bacaan tahlil juga dibaca untuk mengucap syukur atas berkah dari Allah SWT. Biasanya, doa tahlil dibaca setelah sebelumnya membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.

Berikut ini bacaan doa tahlil yang lengkap dengan artinya. Simak bersama, yuk!

1. Bacaan doa tahlil pertama

Canva.com, Edited by Romi Subhan

اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

"Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillaahirobbil'aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamday yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW junjungan kami dan kepada keluarga baginda." 

2. Bacaan doa tahlil kedua

Advertising
Advertising
Canva.com, Edited by Romi Subhan

اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً

اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ

"Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin."

Artinya: "Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istigfar kami dan salawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang saleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."


ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه

"Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii."

Artinya: "Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dalam kalangan orang Islam lelaki dan perempuan, orang Mukmin lelaki dan perempuan, dari belahan bumi Timur dan Barat, di laut dan di darat, terutama kepada (Fulan bin Fulan), dan ibu bapak kami, datuk dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini."


اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ

"Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota 'alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah.
Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu."

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan 'Laailaaha illallaah Muhammadurrasulullaah' (Tidak ada Tuhan yang selayaknya disembah melainkan Allah, Muhammad adalah utusan Allah). Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya." 


 

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

"Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar. Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin."

Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat yang mereka (musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta." 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGERTIAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

   Pengertian Manusia sebagai Makhluk Sosial Manusia merupakan makhluk hidup yang selalu berinteraksi dengan sesama, tidak dapat hidup sendi...